Minggu, 02 Desember 2012

baroedak xii ap

  1. ani
  2. anis p
  3. annisyah
  4. annisa nj
  5. cayu
  6. erni
  7. gina
  8. iis s
  9. iis t
  10. ika
  11. inda
  12. mulyani
  13. muslikah
  14. novi
  15. nurul
  16. omilah
  17. rina
  18. rosdiana
  19.  sika ayu
  20. siti halimah
  21. siti maidah
  22. siti merlina
  23. siti siska p
  24.  siti suraya
  25. umiyati
  26. widyawati
  27. witria


baroedakxiiap.blogspot.com










MATERI AP

 PERJALANAN DINAS

Akibat dinilai sering melakukan perjalanan dinas, DPRD Minsel mendapat hujan sorotan masyarakat. “Kalau hampir setiap minggu melakukan studi banding, berarti dipertanyakan kapasitas dan kemampuan para anggota dewan dalam menyusun program,” tandas aktivis Minsel Rolly Mimid Lintong.
Dia menyayangkan jika dana ratusan bahkan miliaran rupiah yang sangat dibutuhkan rakyat hanya terbuang begitu saja. “Mari kita tanya, apa hasil dari studi banding yang sering dilakukan. Sejauh ini tidak pernah masyarakat rasakan,” lanjutnya.
Kritikan tajam juga dilayangkan  Ketua GAMKI Suluun Tareran (Sultra), Henly Tuela. Menurutnya, manfaat anggota dekab melakukan studi banding atau bimbingan teknik (Bimtek) hanya tameng belaka. “Tak pernah sekalipun anggota dewan mengundang warga untuk mensosialisasikan hasilnya,” tutur pria anergik ini.
Mereka pun sepakat agar agenda perjalanan dinas yang akan dilakukan harus dibatalkan. Dan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dialihkan untuk masyarakat. Seperti membantu anak-anak miskin putus sekolah serta membuat sarana infrastruktur.
Sorotan ini tak membuat para wakil rakyat yang terhormat keder. Sebab mereka tetap ngotot masih akan melakukan serangkaian perjalanan dinas. “Seperti perjalanan dinas menyangkut Pansus (Panitia Khusus, red), RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang, red) adalah melakukan perjalanan ke luar daerah yang layak,” jelas Ketua Komisi II Rommy Pondaag “Meski kami tak berangkat tapi itu pantas dikonsultasikan ke pusat dan dilakukan perbandingan ke daerah yang sudah lebih dulu ada RPJP. Apalagi ini untuk penyusunan program 20 tahun ke depan,” sambung politisi PDIP itu kemarin.
Namun Pondaag nampak mengisyaratkan perjalanan dinas yang dianggap perlu yang dapat dilakukan. “Kalau ada lagi anggota DPRD yang berangkat seperti mengikuti work shop, maka itu sudah tak wajar,” tegas Pondaag.
Dua personil Pansus Setly Khodong dan Robby Sangkoy berpendapat penentuan Minsel menjadi lebih baik akan ditentukan lewat RPJP 20 tahun. Makanya keduanya meminta warga untuk berfikir positif. “Mengapa harus Bali, sebab Bali sudah terlebih dahulu ada RPJP. Makanya Pansus harus menyusun dengan sebaiknya jangan sampai ditertawakan,” ujar Khodong, sambil menambahkan keberangkatan tersebut sesuai dengan PP 8/2008.
Sekretaris DPRD Minsel Drs Ben Watung juga sependapat tentang perjalanan dinas. “Ini amana undang-undang,” tuturnya.(vif)




PRALATAN KANTOR

MENGGUNAKAN PERALATAN KANTOR

Suatu kantor dalam melakukan aktifitasnya tidak lepas dari perbekalan yang ada sehingga akan menghasilkan produk-produk kantor yang diharapkan, tanpa adanya perbekalan kantor yang memadahi tak mungkin ada hasil kantor yang baik.

Pada dasarnya aktifitas kantor terjadi karena pegawai-pegawai kantor mengolah bahan bahan dengan sarana perbekalan kantor yang ada.

Untuk lebih jelasnya apa saja perbekalan kantor itu mari kita pelajari materi berikut.

MEMILIH PERALATAN KANTOR

Peralatan/perbekalan kantor terdiri dari 5 macam yaitu :
Perabot, peralatan/perlengkapan, mesin, pesawat dan interior kantor.
Pengertian Perbekalan kantor adalah semua fasilitas/barang-barang yang ada di dalam kantor baik langsung maupun tidak langsung digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan kantor sehingga menghasilkan sesuatu yang diharapkan.
Perbekalan kantor merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan kantor, tanpa ada perbekalan kantor tidak mungkin kantor menghasilkan sesuatu, karena pegawai kantor bekerja untuk mengolah bahan dengan sarana dan dengan peralatan kantor yang ada.
Macam-macam perbekalan :
1. perbekalan gedung, seperti : ruang pimpinan, ruang guru, kamar kecil
2. perbekalan kantor, seperti : mebelair pimpinan dan mebelair karyawan
3. perbekalan ruang kelas, seperti : meja dan kursi guru/murid, penggaris, papan tulis, kapur tulis, dll
Bahan Kantor
barang-barang yang digunakan sebagai penunjang kegiatan kantor yang sekali pakai. Contoh : alat tulis menulis ( kertas, karbon, pensil, tinta, penghapus pulpen, dsb ), pernagko, sampul , map, kertas coretan.
Peralatan Kantor
barang-barang penunjang kegiatan kantor yang tidak habis dalam satu kali pemakaian. contoh : telepon, faksimile, teleks, OHP (Overhead Projector), mesin stensil (maual dan listrik), dll.
Perabot Kantor
Adalah barang bergerak maupun tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas. Misalnya, meja kantor, kursi kantor, rak surat, mesin penghancur kertas, cara pengaturan tata ruang yang ideal.
Pembahasan kali ini, yang akan dijelaskan adalah mengenai peralatan kantor.
MENGOPERASIKAN PERALATAN KANTOR
1. TELEPON
adalah suatu alat dimana berfungsi untuk menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya dari jarak jauh baik dalam lingkungan sendiri maupun keluar kantor.
cara mengoperasikan :
  • sediakan pensil dan kertas
  • siapkan nomor telepon
  • putar nomor telepon yang dikehendaki
  • beritahu nama kantor/instansi
  • bicara secara singkat namun sopan dan tidak bicara yang bukan-bukan
  • jika sudah selesai, letakkan telepon dengan hati-hati
2. FAKSIMILE
adalah alat untuk mengirim data dokumen yang sama dengan yang aslinya, baik berupa tulisan ataupun gambar dalam waktu yang singkat.
cara mengoperasikan :
  • siapkan data yang akan dikirim dengan bagian yang tercetak menghadap ke bawah
  • siapkan nomor fax yang dituju
  • tekan tombol jumlah halaman yang diinginkan
  • tekan tombol yes
  • jika muncul tulisan quick, tekan key pad sampai muncul tanda dilay keyboard
  • lakukan pengkopian data atau informasi
3. TELEKS
adalah suatu alat pengirim berita jarak jauh atau mesin pengirim berita yang gunanya untuk menyampaikan berita-berita dari satu tempat ke tempat lain baik dalam maupuan luar negeri.

MEMELIHARA PERALATAN KANTOR
1. TELEPON

  • pastikan perangkat anda dalam keadaan kering
  • jangan gunakan atau jangan disimpan di tempat yang kotor dan berdebu
  • jangan simpan di tempat yang panas dan dingin
  • pastikan perangkat tidak terjatuh, terbentur atau terguncang
  • jangan gunakan bahan kimia, larutan pembersih atau detergen keras untuk membersihkan perangkat
  • jangan cat perangkat
2. FAKSIMILE
Mesin faksimili atau faks adalah alat komunikasi yang masih sering digunakan oleh sejumlah orang. Kalau dipelihara dengan baik, maka akan bisa memperpanjang umur pemakaiannya. Biarkanlah dia bekerja maksimal, kita bisa memeliharanya dengan sederhana sebagai berikut:
  • Dokumen yang hendak dikirim jangan terlalu tebal, juga jangan kotor dan sobek. Ini mencegah pembacaan agar tidak terganggu, yang dapat menyebabkan hasil faks ada noda.
  • Pakailah spare part orisinil pabrik. Hindari spare part yang tidak orisinil, karena bisa membuat mesin faks rusak.
  • Dengan rutin membersihkan roll dalam mesin faks, waktu membersihkan pakailah kain yang bersih untuk mengelap.
3. TELEX
  • aliran listrik untuk pesawat teleks tidak perlu dimatikan
  • sebelum menekna tombol start ,nomor telex relasi harus sudah diketahui
  • segera putuskan hubungan dengan menekan tombol stop pada saat :
- tercetak AAB yang neragukan (cacat)
- tercetak AAB yang tidak dikehendaki
- mulai akna mengadakan pertukaran berita, tetapi angka atau hurufnya tidak terbaca



SURAT MENYURAT

Surat menyurat merupakan bagian penting yang selalu ada di setiap organisasi, lembaga maupun instasi, baik swasta maupun negeri atau lembaga independen, besar atau kecil, setiap organisasi selalu berkaitan dengan surat menyurat. Sebuah rutinitas yang sering dan selalu dikerjakan, kelihatannya sepele namun bila tidak paham akan dunia tulis menulis dan administrasinya, maka pekerjaan nampak tersebut akan terlihat sulit bila belum pernah mencoba dan membuatnya, bahkan menginventaris/mendokumentasikannya.
Tujuan dari administrasi surat – menyurat ini jelaslah penting. Selain untuk mengetahui surat masuk atau pun surat keluar dari dan untuk siapa saja, surat berfungsi sebagai media resmi dalam sebuah organisasi. Untuk itu, administrasinya pun juga tak kalah penting. Selain itu, pendokumentasian surat yang baik akan mempermudah organisasi tersebut bila sewaktu – waktu memerlukannya. Entah itu akan ada penilaian, kerasipan, atau belajar bagaimana sih contoh surat resmi, undangan, pelatihan, dan sebagainya.

Fungsi surat adalah :
1. Barometer kemajuan organisasi
2. Media Komunikasi
3. Dokumen Tertulis
4. Duta atau wakil penulis
5. Alat tata usaha
6. Alat mengingat atau berpikir
Sistem admnistrasi yang masih kurang di OSIS PJS inilah yang harus juga diperbaiki. Sehingga bila suatu saat dibutuhkan, akan mudah dicari dan ditemukan. Pengurutan nomor surat masuk, surat keluar akan mempermudah dalam pengarsipan. Melatih kita untuk tertib, teratur dan tertata. Dengan dokumen yang lengkap dan tertata, tentunya ketika dihadapkan suatu keadaan yang menuntut untuk mengumpulkan berkas – berkas selama satu tahun belakangan, akan sangat membantu. Misalnya dalam  pembuatan Laporan Pertanggunjawaban.
Untuk itu, diperlukan buku arsip guna mencatat dan merecord surat mana saja yang pernah masuk dan keluar. Terutama surat keluar yang urutannya nantinya akan menjadi patokan untuk BPH selanjutnya. Sehingga, BPH selanjutnya akan lebih mudah  dalam pengarsipan surat di kemudian hari.



KAS KECIL

proses penerimaan uang dan pembayaran
Pengertian Kas Kecil
Kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan diserahkan  kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggungjawabkan  setiap pengeluaran. Adapun pemengang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit kerja.
Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit kerja dalam jangka waktu tertentu.